#15 Puisi Cinta Pendek, Sedih, dan Romantis
Mendengar kata puisi, kita pasti terbayang kata-kata indah yang meluluhkan hati. Apalagi puisi cinta, tentu kata-katanya sangat menarik dan dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja yang membacanya.
Sumber: Pixabay
Ada banyak jenis puisi cinta, mulai dari puisi cinta sedih, puisi cinta romantis, puisi cinta dalam diam, dan puisi cinta islami. Puisi cinta sangat mudah ditulis. Sebab, semua orang pasti merasakan cinta. Akan tetapi, banyak juga orang yang sulit untuk mengungkapkan perasaannya apalagi dalam sebuah puisi cinta sejati sampai mati.
Ya. Memang tidak semua orang berbakat dalam menulis dan merangkai kalimat dan kata-kata indah menjadi puisi cinta yang menarik. Oleh karena itu, kali ini saya akan membagikan 10 puisi cinta pendek, tapi menarik untuk dibaca. Silakan baca dan pilih mana yang kamu suka dan mana yang sedang kamu rasakan.
#1 Tertata Rapi Baris Harapku
Merayap langkah dengan kukuh
Kutatap sayup meski redup
Tertatih meski merintih
Kuharap senja menjadi terbit
Malam menjadi gemuk
Raung menjadi sanjung
Letih yang tah berarti
Berganti menjadi arti
#2 Hati
Sunyi kurasa tanpa menanti
Hadir meski tak kuharap
Relung dalam kini terpenuhi
Dengan bunyi yang hadir hingga kini
Suka,benci,cinta,sakit dan duka
Sejak berbaris penuh arti
Meski waktu telah berganti
Merajalela dalam lubuk hati
#3 Tentang kamu
Teruntuk kamu terimakasih sudah sempat singgah
Terimakasih atas kebahagiaan yang telah kamu berikan
Terimakasih juga atas goresan luka ini
Dan terimakasih juga atas semua kenangannya
Aku berusaha untuk bisa melupakanmu
Aku tau itu berat bagiku, namun aku akan melakukannya
Semoga kamu bahagia di sana
Meski tak bersamaku lagi
Baca juga:
#4 Kopi dan hujan
Kopi,bagiku sebuah pelarian dari segala kegundahan
Sedangkan hujan bagiku teman yang berusaha menghibur bahwa aku tidak sendiri dibawah kesedihan yang tidak tau kapan usai
Aku menyukai kopi,juga menyukai hujan,sebuah ciptaan Tuhan yang selalu membawa ketenangan
Mungkin air kopi tidak sebening hujan dan hujan tak sehangat Kopo
Tapi kopi selalu dapat menjadi penghangat untuk siapapun yang ingin menikmati hujan
#5 Suara Hati
Untuk apa saya bersedih
Dan untuk apa pula saya memikirkan hal ini
Andai kata saya dapat berbicara
Dengan lantang sekuat tenaga saya,bahwa saya
Terlalu lelah untuk bertahan
Namun terlalu cinta untuk melepaskan
Hingga saat ini saya sadar
Cinta yang selama ini saya perjuangkan
Itu hanya bertepuk sebelah tangan
Jadi,saat ini saya memutuskan
Untuk menyerah,dan melepas
#6 Hujan Turun Lagi
Hujan ini turun lagi
Untuk yang kesekian kalinya
Mengingatkanku pada dirimu
Yang kini pergi jauh dariku
Hujan turun lagi
Mendeteksi kedua pipi
Tentang kenang
Tentang air mata yang berlinang
#7 Tentang Rindu
Padamu, selalu ada cerita ketika semari saling bertaut
Padamu,lagi kutitipkan sebuah salam lewat angin yang menerja wajahku
Padamu selalu ada kerinduan yang tak akan pernah usai
Baca juga:
#8 Tenang
Apapun yang saat ini dirasakan,tetap tenang tetap bertahan
Karena langit tidak selamanya kelabu
Selalu ada pelangi yang menunggu bersama
Waktu yang akan mendamaikan perasaanmu
#9 Hujan
Kau alunan indah
Kau pecahkan dukaku
Kau lindungi sukaku
Kau bisikan irama syahdu
Hujann..
Biarkan aku melangkah
Biarkan aku menikmati ketenangan yang selalu kau janjikan
#10 Senja Dalam Duka
Luka ini tak sembuh menggumpal dalam kalimat tentang rindu,cinta dan air mata
Senja menjadi saksi bahwa kali ini aku benci kehadiranmu
Aku ingin menutup senja didepan jendela, harapanku pudar dalam penantian sia sia bersama
malam dengan warna pekat yang mewakili banyak rasa
Puisi-puisi di atas ditulis oleh Erina Safinatus.
Berikut adalah puisi yang ditulis oleh Meydita Wahyuningsih:
#11 Kekasih
kasih tak pernah menepis
hati selalu mengasihi
hari demi hari selalu mendampingi
hidup yang pernah terjamah oleh perih
ku harap kau selalu di sisi
sampai akhir hayat nanti
#12 Korban hati
rasa benci kian menjadi jadi
ku harap letih terus berhenti
sampai kapan kau terus menghampiri
tak ingin ku terus menanti
karena ku tak mau terus tersakiti
ku harap kau pergi dari hati ini
terima kasih telah mengisi rasa sepi
yang terulang lagi
#13 Raungan Rindu
senja menyapu waktu
mengukir tajam dalam relung
kuingat sajak yang kutunggu
meski fajar tak kunjung muncul
kuharap langit menjadi saksi
semua rayuan sanjung
malam berpadu rindu
#14 Kelabu
deraian hujan menyapu bumi
pecahan tangis memenuhi langit
senyum pelangi tak lagi tersemat
waktu tak lagi menjadi kawan
detik ini kian menjadi lawan
pikiranku terombang ambing dengan misteri
yang tak kunjung berakhir
bumi pertiwi bangkitlah kembali
bawalah kami dalam dekapanmu
Baca juga:
#15 Keraguan
embun pagi menimpa bumi
berhamburan menyapu langit
kabut menjelajah tanpa letih
memenuhi galaksi
kutanya pada hati
yang tak terjawab hingga kini
teka teki yang penuh arti
namun tak bisa ku nanti
dengan jawaban yang kuharapi
Bagaimana? Apakah ada salah satu puisi yang sedang kalian rasakan? Semoga menginspirasi ya dan yakinlah bahwa cinta sejati itu ada. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "#15 Puisi Cinta Pendek, Sedih, dan Romantis"
Silakan tulis komentar Anda sebagai kritik, saran, dan masukan untuk blog ini.