Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Skripsi Bab 1(Latar Belakang)

Menyusun makalah dan laporan penelitian memang membutuhkan tenaga esktra. Seorang peneliti dituntut harus siap dan tahan banting dalam menghadapi segala rintangan di lapangan. Tak jarang ujian seorang peneliti (baca: mahasiswa) adalah mengahadapi revisi yang berulang-ulang. Bahkan, ada juga mahasiswa yang sampai hati membunuh dosen pembimbingnya hanya perkara skripsi. Maka dari itu, perlu kiranya dalam menyusun penelitian atau skripsi seseorang harus memelajari dulu langkah-langkahnya yang tepat.

Pada postingan kali ini, Marnulis akan membahas cara membuat skripsi Bab 1 khususnya tentang latar belakang. Pemilihan tema ini sebagai lanjutan dari postingan sebelumnya yang membahas kesalahan dalam menulis latar belakang.

Seperti yang dibahas dalam postingan sebelumnya, membuat latar belakang harus memerhatikan logika berpikir. Latar belakang berisi alasan kuat yang mendasari dilakukannya sebuah penelitian. Alasan yang logis dalam latar belakang penelitian harus memerhatikan aspek krusial (mendesak atau tidak penelitian tersebut dilakukan) atau aspek kegunaan (benar-benar bermanfaat bagi masyarakat ataupun bagi perkembangan dunia akademik). Berdasarkan aspek di atas, berikut adalah cara membuat latar belakang yang tepat.


menyusun latar belakang makalah dan penelitian
sumber: koleksi pribadi

1. Mulai dengan persepsi umum


Dalam bagian awal, hendaknya peneliti menggambarkan dengan jelas masalah apa yang diangkat dalam penelitiannya. Ini bisa dilakukan dengan menjelaskan objek penelitian dan kaitannya dengan konsep atau teori yang akan membedahnya. Misalnya ada penelitian mengenai unsur intrinsik sebuah novel atau cerpen, maka latar belakang dapat dimulai dengan menjelakan penjelasan umum tentang unsur intrinsik dan kaitannya dengan objek penelitian (baca: novel atau cerpen).

Contoh:

Unsur intrinsik dan ekstrinsik adalah konsep dari yang berasal dari pemikiran formalisme dalam sastra. Dalam pandangan ini, karya sastra dipandang sebagai kesatuan teks yang terorganisasi. Secara umum, dikenal dua unsur yang membentuk sebuah karya sastra, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Dari contoh di atas dapat dipahami bahwa nantinya penelitian tersebut akan membahas unsur intrinsik sebagai tujuannya. Dengan begitu, pembaca sudah memahami lebih dulu apa yang menjadi pembahasan di bab selanjutnya.

Baca juga Kesalahan dalam Menulis Latar Belakang Makalah dan Penelitian

2. Tampilkan masalah

Sebuah penelitian dianggap penting dan mendesak jika ia merupakan jalan keluar dari sebuah masalah yang terjadi di masyarakat, sebab tujuan dari dilakukannya penelitian memang sebagai solusi dari permasalahan. Setelah menjelaskan persepsi umum dari tema yang akan dibahas, maka selanjutnya adalah menampilkan bahwa di lapangan atau di kenyataan, terdapat masalah.

Contoh:

Seringkali, dalam pembelajaran guru lebih sering menjabarkan tentang unsur intrinsik, sedankan unsur ekstrinsik seolah tidak penting dan tidak usah dipelajari. Akhirnya, siswa hanya memelajari apa yang ditulis oleh pengarang. Pemaknaan terhadap karya itupun hanya terbatas pada unsur intrinsiknya, padahal unsur ekstrinsik juga dapat menentukan pemaknaan.

3. Kaitkan masalah dengan objek


Setelah menampilkan masalah yang ditemukan di lapangan, langkah selanjutnya adalah mengaitkannya dengan objek penelitian. Misalnya dengan menyambung contoh di atas, dapat dijelaskan objek yang menarik jika dipahami dari unsur ekstrinsiknya. Kita ambil contoh novel karya Andrea Hirata, Laskar Pelangi yang sebenarnya lebih menarik jika diteliti dari unsur ekstrinsiknya. Dari sudut pandang ekstrinsik dapat ditemukan bahwa Andrea Hirata sedang menceritakan dirinya sendiri dalam novelnya (pendapat Marnulis. Belum dibuktikan dalam penelitian).

4. Tunjukkan penelitian sebagai jalan keluar


Langkah berikutnya adalah menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan menjawab persoalan atau permasalahan. Dengan demikan, latar belakang telah memenuhi aspek krusial dan runtut berdasarkan logika berpikir bahwa ada alasan kuat yang mendasari dilakukannya penelitian.

Langkah terakhir adalah menunjukkan bukti penelitian yang relevan dan penelitian yang bertujuan sama dengan masalah yang dijelaskan dalam latar belakang belum pernah dilakukan. Dengan demikian, akan menambah alasan yang kuat sehingga latar belakang dapat diterima.

Sekian pembahasannya, jika ada kritik dan saran, silakan tulis di kolom komentar atau melalui formulir kontak. Semoga bermanfaat dan terima kasih.



Posting Komentar untuk "Cara Membuat Skripsi Bab 1(Latar Belakang)"