Seni Pemilihan Kata Pertama: Cara Membuat Novel yang Menarik

(Pixabay/StockSnap)

Marnulis.blogspot.com - Menulis novel yang menarik merupakan seni yang memerlukan perhatian khusus pada setiap elemen, dan salah satu aspek penting adalah pemilihan kata pertama. 

Banyak penulis yang gagal membuka cerita dengan baik sehingga pembaca jadi malas untuk melanjutkan cerita.

Kata pertama memiliki kekuatan untuk menggoda pembaca, membuka pintu cerita, dan menciptakan daya tarik awal yang kuat. 

Oleh karena itu, jangan meremehkan kata pertama yang akan dibaca oleh pembeli novelmu.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat novel yang menarik dengan fokus pada pemilihan kata pertama:

Ciptakan Ketegangan atau Pertanyaan Misterius

Tips pertama adalah mulailah dengan kalimat yang menghadirkan ketidakpastian atau misteri. 

Pembaca akan tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.

Contoh: 

"Di bawah langit gelap, dia merasakan kehadiran sesuatu yang aneh."

"Sudah setengah hari gadis itu berdiri di bawah pohon, sembari memegang rajutan sal, siapa yang ia tunggu?"

Tampilkan Konflik atau Tantangan Karakter Utama

Berikutnya adalah pilih kata pertama yang langsung menunjukkan konflik atau tantangan yang akan dihadapi karakter utama.

Dalam struktur alur, awalan seperti ini disebut alur flashback atau alur campuran.

Jadi cerita dimulai bukan dari bagian orientasi atau perkenalan karakter utama.

Contoh: "Dalam keheningan malam, Ia dihadapkan pada pilihan sulit, apakah ia akan menyelamatkan kekasihnya atau ibunya terlebih dahulu? Ia harus memutuskan malam itu juga."

Gunakan Deskripsi yang Menggugah Imajinasi

Untuk penggunaan alur maju salah satu tips penggunaan kata pertama adalah dengan memberikan deskripsi suasana yang menggugah imajinasi.

Gambarkan suasana atau setting yang memikat, membuat pembaca dapat membayangkan dunia cerita dengan jelas.

Manfaatkan imajinasi kuat pembaca untuk membangun dunia imajiner mereka.

Contoh: "Angin malam membawa aroma hujan, merayap ke dalam ruangan yang dipenuhi kenangan."

Tunjukkan Karakter Utama atau Suasana Emosional

Tips selanjutnya adalah memulai cerita dengan menunjukkan karakter utama atau suasana emosional cerita.

Mulailah dengan kata-kata yang menggambarkan karakter utama atau mengungkapkan suasana emosional kunci.

Contoh: "Dengan hati berdebar, dia melangkah ke dalam ruangan yang akan menjadi saksi dirinya sah di mata hukum sebagai suami dari gadis yang selama ini hadir dalam mimpinya."

Godaan Intriguing atau Twist Awal

Cara lain membuka cerita selain menampilkan klimaks atau ketegangan adalah denhan menampilkan komplikasi atau permulaan masalah yang misterius.

Tanamkan unsur kejutan atau twist awal yang membuat pembaca penasaran dan ingin terus membaca.

Contoh: "Pada pagi itu, dia menemukan surat misterius yang diselipkan di bawah pot bunga yang selalu ia siram setiap hari."

Nah, itu dia beberapa tips membuat novel yang menarik untuk dibaca dengan fokus ke kata pemilihan kata pertama.

Penting untuk mengingat bahwa kata pertama adalah kunci untuk membuka pintu dunia yang akan dijelajahi pembaca. 

Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, penulis dapat menciptakan novel yang mengundang pembaca untuk terlebih dahulu meresapi keindahan kata-kata pertama, sekaligus merayakan keunikannya.