Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Teks Eksposisi dan Analisisnya

Contoh Teks Eksposisi

Lelehan Gletser

Contoh Teks Eksposisi dan Analisisnya

Gletser atau glasier bahkan ada yang mengatakan dengan istilah gletser adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membeku selama bertahun-tahun. Daya cakupnya sangat luas bahkan dapat menyerupai wilayah daratan. Sebagaian besar gletser ini berada pada bagian kutup utara, maupun selatan. Bahkan gletser dapat juga berada di daerah pegunungan tertunggi hampir di seluruh dunia. Tidak kalah dengan pegunungan-pegunungan tinggi di dunia seperti Himalaya, di Indonesia sendiri juga memiliki gletser yang terdapat di bagian timur Indonesia tepatnya di Provinsi Papua Barat.

Gletser berawal dari lereng pegungunan yang berbentuk cekungan, dari cekungan tersebut terbentuklah gletser ketika salju turun, setelah mengendap udara akan terperangkap di antara serpihan salju dan terdorong keluar sehingga terjadi keping salju padat. Ketika salju semakin banyak turun, kepingan salju yang padat tersebut akan berubah menjadi es gletser. Gletser sendiri berisi berbagai macam zat seperti bebatuan, saju dan sedimen, sehingga saat gletser meluncur ke bawah akan merubah kontur bentuk dari pegunungan tersebut.

Gletser akan tetap selalu ada sepanjang musim, tidak memperhatikan pada bagian negara mana ia berada. Selagi temperatur masih tertap terjaga, maka gletser akan tetap selalu terbentuk. Namun, beberapa tahun ini terdapat faktor yang mempengaruhi temperatur udara di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Faktor tersebut secara ilmiah dikenal gengan Global Warming. 

Selama pemanasan global suhu bumi akan terasa lebih panas, sehinga gletser akan mencair dan daratan akan mengecil dikarenakan es tersebut berubah menjadi air yang menenggelamkan permukaan daratan secara perlahan-lahan. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus, maka daratan yang ada di bumi akan kehilangan sebanyak seperempat bagian. Bahkan pulau Jawa yang merupakan daratan rendah diperkirakan akan tenggelam, dan hanya menyisakan pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulewesi dan Papua saja.

Kehilangan es glester dikarenakan pemanasan global memang menjadi fenomena yang tidak dapat dicegah dengan cepat, butuh waktu yang lama untuk mengembalikan keseimbangan alam yang hilang. Gletser membutuhkan berjuta-juta tahun untuk terbentuk. Tetapi pemanasan global yang terjadi membuat pencairan es gletser hanya bisa terjadi dalam kurun waktu beberapa minggu saja. Banyak hal yang sebenarnya dapat dilakukan manusia untuk mengembalikan keseimbangan alam, hal tersebut tergambar dari kepribadian masing-masing demi menyelamatkan dunia dan generasi yang akan datang.

Hasil analisis tek eksplanasi berjudul Lelehan Gletser di atas yakni sebagai berikut.

Analisis Struktur Teks Eksposisi

Struktur dari teks eksplanasi komplek terdiri dari judul, peryataan umum, deret penjelas, dan kesimpulan

Judul

Judul teks eksplanasi kompleks merupakan penggambaran fenomena yang akan dijelaskan. Judul dari teks eksplansi di atas adalah “Lelehan Gletser”.

Peryataan Umum

Peryataan umum teks eksplanasi kompleks merupakan bagian awal yang berisi definisi, dan karakteristik sebuah fenomena. Dari teks eksplansi kompleks yang berjudul “Lelehan Gletser” tersebut terletak pada paragraf pertama yaitu terdiri dari :

Definisi, berisi penjelasan mengenai pokok masalah yang dibahas, yaitu : Gletser atau glasier bahkan ada yang mengatakan dengan istilah glesyer adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membeku selama bertahun-tahun.

Karakteristik, berisi ciri-ciri fenomena yang dijelaskan, yaitu : Daya cakupnya sangat luas bahkan dapat menyerupai wilayah daratan. Sebagaian besar gletser ini berada pada bagian kutup utara, maupun selatan. Bahkan gletser dapat juga berada di daerah pegunungan tertunggi hampir di seluruh dunia. Tidak kalah dengan pegunungan-pegunungan tinggi di dunia seperti himalaya, di Indonesia sendiri juga memiliki gletser yang terdapat di bagian timur Indonesia tepatnya di Provinsi Papua Barat.            

Deret Penjelas

Deret Penjelas merupakan penjelasan mengapa dan bagaimana peristiwa atau fenomena tersebut terjadi. Dalam teks eksplanasi kompleks berjudul “Lelehan Gletser” tersebut terdapat deret penjelas sebagai berikut:

Mengapa gletser terjadi? “Gletser berawal dari lereng pegungunan yang berbentuk cekungan, dari cekungan tersebut terbentuklah gletser ketika salju turun, setelah mengendap udara akan terperangkap di antara serpihan salju dan terdorong keluar sehingga terjadi keping salju padat. Ketika salju semakin banyak turun, kepingan salju yang padat tersebut akan berubah menjadi es gletser. Gletser sendiri berisi berbagai macam zat seperti bebatuan, saju dan sedimen, sehingga saat gletser melucur ke bawah akan merubah kontur bentuk dari pegunungan tersebut.”

Bagaimana tahapan terbentuknya Gletser dan Lelehannya

Tahap I, Terjadi hujan salju di wilayah pegunungan yang berbentuk cekungan.

Tahap II, Hujan salju yang telah terperangkap di pegunungan yang berbentuk cekungan mengendap dan lama kelamaan berubah menjadi es .

Tahap III, Globar warming atau pemanasan global menyebabkan suhu di bumi meningkat, suhu yang meningkat tersebut menyebabkan gletser secara perlahan mencair dan menyebabkan permukaan air laut naik.

Penutup

Penutup merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksplanasi kompleks. Dimana penutup berisi kesimpulan sebuah topik yang sedang dibahas. Kesimpulan dari teks eksplanasi kompleks mengenai “Lelehan Gletser” yaitu: Kehilangan es gletser dikarenakan pemanasan global memang menjadi fenomena yang tidak dapat dicegah dengan cepat, butuh waktu yang lama untuk mengembalikan keseimbangan alam yang hilang. Gletser membutuhkan berjuta-juta tahun untuk terbentuk. Tetapi pemanasan global yang terjadi membuat pencairan es gletser hanya bisa terjadi dalam kurun waktu beberapa minggu saja. Banyak hal yang sebenarnya dapat dilakukan manusia untuk mengembalikan keseimbangan alam, hal tersebut tergambar dari kepribadian masing-masing demi menyelamatkan dunia dan generasi yang akan datang.

Analisis Ciri Bahasa Teks Eksplanasi Kompleks

Ciri bahasa teks eksplanasi kompleks terdiri dari memuat istilah, konjungsi sebab akibat dan konjugsi sekuen.

Memuat Istilah-Istilah

Istilah yang terdapat dalam teks eksplanasi kompleks, “Lelehan Gletser” yaitu  Gletser, glasier, glesyer, akumulasi, endapan, sedimen, dan global garming.

Menggunakan konjungsi yang menunjukkan hubungan sebab-akibat

Glester berawal dari lereng pegungunan yang berbentuk cekungan, dari cekungan tersebut terbentuklah gletser ketika salju turun

Setelah mengendap udara akan terperangkap di antara serpihan salju dan terdorong keluar sehingga terjadi keping salju padat.

Selama pemanasan global suhu bumi akan terasa lebih panas, sehingga gletser akan mencair dan daratan akan mengecil dikarenakan es tersebut berubah menjadi air yang menenggelamkan permukaan daratan secara perlahan-lahan

Menjelaskan kondisi (menjelaskan fenomena bukan menceritakan masa lalu)

Teks eksplanasi kompleks “Lelehan Gletser” merupakan penjelasan sebuah kondisi atau fenomena. Buktinya, Gletser atau glasier bahkan ada yang mengatakan dengan istilah glesyer adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membeku selama bertahun-tahun. Daya cakupnya sangat luas bahkan dapat menyerupai wilayah daratan. Sebagaian besar gletser ini berada pada bagian kutup utara, maupun selatan. Bahkan gletser dapat juga berada di daerah pegunungan tertunggi hampir di seluruh dunia. Tidak kalah dengan pegunungan-pegunungan tinggi di dunia seperti himalaya, di Indonesia sendiri juga memiliki gletser yang terdapat di bagian timur Indonesia tepatnya di Provinsi Papua Barat.            

Menggunakan Konjungsi Urutan/Sekuen

Tahap I, Terjadi hujan salju di wilayah pegunungan yang berbentuk cekungan.

Tahap II, Hujan salju yang telah terperangkap di pegunungan yang berbentuk cekungan mengendap dan lama kelamaan berubah menjadi es .

Tahap III, Globar warming atau pemanasan global menyebabkan suhu di bumi meningkat, suhu yang meningkat tersebut menyebabkan gletser secara perlahan mencair dan menyebabkan permukaan air laut naik.

Kata Kerja Material

Berbentuk (Gletser berawal dari lereng pegungunan yang berbentuk cekungan)

Terdorong (..., setelah mengendap udara akan terperangkap di antara serpihan salju dan terdorong keluar sehingga terjadi keping salju padat)

Berubah (kepingan salju yang padat tersebut akan berubah menjadi es gletser)

Mencair, mengecil, menenggelamkan (sehingga gletser akan mencair dan daratan akan mengecil dikarenakan es tersebut berubah menjadi air yang menenggelamkan permukaan daratan perahan-lahan)

Kehilangan (Maka daratan yang ada di bumi akan kehilangan sebanyak seperempat bagian)

Mengembalikan (butuh waktu yang lama untuk mengembalikan keseimbangan alam yang hilang.

Membutuhkan (Glester membutuhkan berjuta-juta tahun untuk terbentuk)

Membuat (Tetapi pemanasan global yang terjadi membuat pencairan es glester hanya bisa terjadi dalam kurun waktu beberapa minggu saja.).

Kata Kerja Relasional

Adalah (Istilah glesyer adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah.)

Menjadi (ketika salju semakin banyak turun, kepingan salju yang padat tersebut akan berubah menjadi gletser; sehingga gletser akan mencair dan daratan akan mengecil dikarenakan es tersebut berubah menjadi air yang menenggelamkan permukaan daratan secara perlahan-lahan; Kehilangan es gletser dikarenakan pemanasan global memang menjadi fenomena yang tidak dapat dicegah dengan cepat,).

Merupakan (Bahkan pulau Jawa yang merupakan daratan rendah diperkirakan akan tenggelam, ; sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membeku selama bertahun-tahun.)

Ada (Glester atau glasier bahkan ada yang mengatakan dengan istilah glesyer)

Memiliki (di Indonesia sendiri juga memiliki gletser yang terdapat di bagian timur Indonesia tepatnya di Provinsi Papua Barat.

Konjungsi Temporal

Glester berawal dari lereng pegungunan yang berbentuk cekungan, dari cekungan tersebut terbentuklah gletser ketika salju turun, setelah mengendap udara akan terperangkap di antara serpihan salju dan terdorong keluar sehingga terjadi keping salju padat.

Sumber: untaianabjad.com

Posting Komentar untuk "Contoh Teks Eksposisi dan Analisisnya"