Langkah-langkah Menyusun Teks Anekdot dengan Struktur dan Bahasa yang Tepat
Anekdot biasanya berisi sindiran. Salah satu cara menulis teks anekdot adalah dengan menulis ulang teks anekdot yang Anda baca dengan pola penyajian yang berbeda. Tentu saja juga menggunakan gaya penceritaan yang berbeda. Namun, penulisan ulang tersebut tetap harus memperhatikan kebahasaan dan strukturnya.
Setelah Anda dapat menuliskan kembali teks anekdot yang Anda baca, saatnya Anda belajar menulis teks anekdot berdasarkan pengamatan pada lingkungan atau kejadian yang menyangkut orang banyak yangmengandung kelucuan.
Dalam menyusun teks anekdot, ada beberapa hal yang ditentukan terlebih dahulu. Hal tersebut adalah tema, kritik, kelucuan, tokoh, struktur, alur, dan pola penyajian teks anekdot
Untuk dapat menulis teks anekdot, perhatikan langkah-langkah berikut.
1. Menentukan topik
Topik adalah ide cerita atau gagasan atau dasar cerita atau apa yang akan diceritakan.
2. Mencari bahan referensi
Bahan yang diperoleh bisa berupa buku/ majalah/ koran/ internet, observasi, dan imajinasi.
3. Menentukan pesan yang akan disampaikan atau sindiran yang akan disampaikan.
4. Menentukan unsur lucu/ konyol/ jengkel
Biasanya unsur lucu atau jenaka dari teks anekdot terdapat di akhir yakni pada bagian reaksi. Maka pikirkanlah cerita yang lucunya ada di akhir.
5. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
Agar teks anekdot enak dibaca, maka susunlah cerita berdasarkan struktur teks anekdot, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi berisi gambaran umum cerita. Jadi, pembaca sudah tahu cerita anekdot tersebut tentang apa.
Bagian kedua adalah orientasi. Di bagian ini cerita sudah masuk pada awal mula peristiwa. Jadi, dalam bagian ini sudah dijelaskan tentang tokoh, latar, dan peristiwa awal yang terjadi.
Bagian berikutnya adalah krisis. Bagian ini merupakan inti permasalahan yang ada dalam cerita. Jadi, di bagian ini tokoh menghadapi permasalahan yang harus ia selesaikan.
Bagian berikutnya adalah reaksi. Di bagian ini, permasalahan akan mengalami penyelesaian. Nah, di bagian reaksi inilah kelucuan cerita anekdot terjadi.
Yang terakhir adalah bagian koda. Bagian ini sebenarnya boleh ada boleh tidak. Di bagian ini, biasanya berisi tindak lanjut dari penyelesaian atau reaksi.
6. Mengembangkan dan merevisi teks anekdot
Langkah terakhir dalam teks anekdot adalah mengembangkan dan merevisi teks anekdot yang sudah disusun sesuai dengan strukturnya. Merevisi dalam hal ini bisa dilakukan dengan memeriksa kata dan kalimat yang salah atau kurang mudah dimengerti. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membacanya berulang-ulang.
Itu dia langkah-langkah menyusun teks anekdot sesuai dengan struktur dan bahasa yang tepat. Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa share.
Posting Komentar untuk " Langkah-langkah Menyusun Teks Anekdot dengan Struktur dan Bahasa yang Tepat"
Silakan tulis komentar Anda sebagai kritik, saran, dan masukan untuk blog ini.