Teks Eksposisi; Pengertian, Jenis-jenis, dan Strukturnya

Pengertian Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah teks yang yang bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa disertai dengan ajakan atau desakan, akan tetapi pembacanya diajak untuk mengerti dan memahami dengan adanya argumentasi dan data penguat yang mendukung pendapat atau gagasan penulis. Teks eksposisi dibangun dari permasalahan yang dikembangkan menjadi bagian awal (tesis), argumentasi, dan diakhiri dengan rekomendasi.

pixabay.com

Jadi, struktur teks eksposisi adalah tesis, argumentasi, dan rekomendasi. Meskipun berisi argumentasi, akan tetapi teks eksposisi menggunakan pernyataan-pernyataan yang objektif. Artinya, permasalahan yang diangkat adalah benar dan sesuai dengan kenyataan. Sementara argumentasi dalam teks eksposisi berisi alasan yang menguatkan pendapat penulis. Jadi, dalam teks eksposisi ada keberpihakan penulis atau isi tulisan yang membela suatu pihak.

Jenis-jenis Teks Eksposisi

• Teks eksposisi berita atau eksposisi laporan

Teks eksposisi berita berisi laporanan mengenai suatu kejadian. teks eksposisi berita atau laporan banyak ditemukan di surat kabar atau koran. Biasanya peristiwa yang diberitakan berupa permasalahan yang dibahas dengan pendapat ahli atau data-data penguat lainnya. Jenis teks eksposisi berita dapat ditemukan dalam berita investigasi (depht news), misalnya investigasi peristiwa kecelakaan pesawat yang diduga karena cuaca buruk dan lain-lain.

• Teks eksposisi ilustrasi

Teks eksposisi ilustrasi adalah teks yang berisi pembahasan suatu topik atau permasalahan dengan memberikan gambaran atau mengaitkannya dengan topik lainnya yang memiliki kemiripan. Misalnya, teks eksposisi yang membahas tentang istilah "viral" yang mengilutrasikannya sebagai informasi atau berita yang memiliki efek beruntun seperti air dalam bak mandi yang tenang akan beriak setelah ditetesi air. Biasanya jenis teks eksposisi ilustrasi menggunakan frasa penghubung "seperti, bagaikan, seperti ilustrasi berikut, dan dapat diilustrasikan".

(Baca juga : Teks Eksplanasi)

• Teks eksposisi perbandingan

teks eksposisi perbadingan adalah teks yang dikembangkan dengan cara membandingkan ide atau topik atau permasalahan yang akan dibahas dengan hal lain yang memiliki persamaan atau perbedaan. Misalnya membandingkan kepemimpinan Presiden Soeharto dengan raja-raja jawa pada jaman dahulu.

• Teks eksposisi pertentangan

Teks eksposisi pertentangan adalah teks yang dikembangkan dengan cara mempertentangkan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Misalnya teks yang membahas peraturan pemerintah yang justru bertentangan dengan undang-undang atau tidak menyejahterakan rakyat. Biasanya teks eksposisi pertentangan ini menggunakan frasa penghubung "akan tetapi, sebaliknya, dan meskipun begitu".

• Teks eksposisi proses

Teks eksposisi proses adalah teks yang berisi petunjuk untuk melakukan sesuatu yang benar atau berisi urutan langkah dalam suatu prosedur.Jenis teks eksposisi proses ini biasanya dapat ditemukan dalam artikel yang membahas tips-tips dari ahli untuk melakukan sesuatu.

• Teks eksposisi definisi

Teks eksposisi definisi adalah teks yang berisi pengertian tau penjelasan tentang suatu topik yang mendalam. Biasanya fokus pembahasannya adalah karakteristik suatu topik secara mendalam. Misalnya teks yang membahas penyakit HIV AIDS secara mendalam.

• Teks eksposisi analisis

Teks eksposisi analisis adalah teks yang berisi proses memisah-misahkan aspek yang meliputi suatu topik atau permasalahan. Kemudian, membahasnya hingga didapatkan kesimpulan berdasarkan pembahasan atas aspek-aspek tersebut. Misalnya teks eksposisi yang menjelaskan penyebab kerajaan nusantara yang runtuh sebelum masa penjajahan oleh bangsa asing.

(Baca juga: Teks Prosedur)

• Teks eksposisi klasifikasi

Teks eksposisi klasifikasi adalah teks yang berisi pengelompokan suatu topik ke dalam kategori-kategori tertentu. Misalnya, jenis-jenis penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Struktur teks eksposisi dan contohnya

Seperti yang telah dijelaskan di bagian awal, teks ekposisi dikembangan dari permasalahan, kemudian didukung atau dikuatkan dengan argumentasi atau data pendukung, lalu diahiri dengan rekomendasi. Berikut adalah struktur teks eksposisi beserta penjelasan dan contohnya.

1. Tesis (pendapat atau gagasan penulis)

Tesis adalah bagian pembuka yang menyatakan pendapat atau keyakinan penulis secara pribadi tentang topik atau permasalahan yang akan dibahas. Meskipun berisi pendapat bahwa terdapat suatu masalah yang harus dibahas, tapi masalah yang diangkat haruslah masuk akal atau dapat diterima. Dalam hal ini daya kritis penulis berguna untuk menentukan seberapa menarik tesis atau permasalahan yang akan dibahasnya. Sebagai contoh, seseorang menemukan bahwa Jeruk tidak hanya mengandung vitamin C yang tinggi, akan tetapi ternyata Jeruk memiliki minyak esensial yang manfaatnya juga sangat besar. Maka, paragraf tesis yang baik untuk topik tersebut adalah sebagai berikut.

Alasan Jeruk sangat diminati dan disukai oleh banyak orang karena kandungan vitamin C nya yang tinggi. Hal itu membuat masyarakat banyak membudidayakan Jeruk dan mengonsumsinya. Tapi, ternyata selain kandungan vitamin C yang tinggi, ada manfaat lain yang jarang diketahui, yaitu kandungan minyak esensial yang memiliki segudang manfaaat.

(Baca juga: Teks Laporan Hasil Observasi)

2. Argumentasi

Argumentasi adalah bagian teks laporan hasil observasi yang menjelaskan pengetahuan dan data yang mendukung tesis atau permasalahan yang diangkat. Artinya, bagian argumentasi adalah uraian lengkap dari penulis yang menguatkan pendapatnya. Bagian ini dapat berupa urian objektif, pendapat para ahli, atau data berdasarkan hasil peneletian. untuk lebih jelasnya silakan perhatikan contoh berikut.

Tentu Anda tidak menyangka bahwa minyak esensia Jeruk dapat membunuh kuman dan bakteri yang ada di dalam tubuh. Sebagai contoh, kita sering disarankan untuk minum air Jeruk ketika mengalami sakit tenggorokan atau batuk. Hal itu menunjukkan bahwa Jeruk mengandung antiseptik yang tinggi. Di sisi lain, minyak esensial Jeruk jika dicampur dengan air dapat digunakan untuk berkumur guna membunuh bakteri dan kuman dalam mulut.

Pengembangan paragraf di atas menunjukkan uraian objektif yang mendukung tesis penulis bahwa Jeruk memiliki kandungan antiseptik yang bermanfaat bagi tubuh.

Selain uraian objektif, bagian argumentasi juga dapat berupa pendapat ahli atau narasumber yang relevan dan mendukung tesis. Sebagai contoh perhatikan paragraf berikut.

Kapolda Metro Jaya mengatakan, sebagian besar tindak kriminal bermula dari persoalan ekonomi buruk di kalangan kurang mampu. pengangguran yang timbul akibat kurangnya lapangan pekerjaan mengakibatkan munculnya tindak kriminal.

Perlu diingat bahwa pendapat para ahli atau narasumber haru menguatkan dan mendukung tesis atau permasalahan yang diangkat oleh penulis. Jangan sampai menghadirkan pendapat yang justru melemahkan tesis.

Paragraf pada bagian argumentasi dapat juga berisi data dari hasil penelitian. Data ini berfungsi sebagai penguat tesis. Perhatikan contoh berikut.

Tim peneliti dari Kelompok Keahlian Biomedika Institut Teknologi Bandung mengembangkan alat pemeriksa pembuluh darah. Alat tersebut dirancang untuk menjalankan 12 fungsi pemeriksaan lengkap. Alat yang tak menyakiti pasien dalam proses penggunaannya ini diberi nama NIVA, singkatan dari Non-Invasive Vascular Analyzer.

Struktur argumentasi dalam teks eksposisi merupakan bagian isi yang paling panjang. Pada bagian ini penulis menjelaskan pendapatnya dengan mengajukan berbagai opini penguat dan data pendukung, sehingga pembaca akan memahami permasalahan yang dibahas.

3. Rekomendasi

Rekomendasi adalah bagian dari teks eksposisi yang berisi kesimpulan akhir pembahasan atau penegasan ulang pendapat atau tesis dari penulis. Sebagai contoh, perhatikan kutpan teks berikut.

Maka, tak heran jika banyak orang yang memilih mudik menggunakan sepeda motor daripada naik transportasi umum seperti bus ataupun kereta.